Equipment APP.
Business Technology Top News

AI Akan Merevolusi Manufaktur Mesin Konstruksi

Chief Digital Officer (CDO) yang juga Senior Vice President Digital Caterpillar, Orgi Redzic, mengungkapkan, peran Artificial Intelligence (AI) ke depan sangat penting dan tidak terbendung lagi. Bahkan AI akan merevolusi cara manusia berinteraksi dengan mesin dan desain antarmuka di antara sistem.

Caterpillar menyebutkan bahwa AI akan merevulsi cara kita berinteraksi dengan mesin-mesin dan desain antarmuka antar-sistem

Di Caterpillar, sebagai manufaktur alat konstruksi terbesar dunia, kata Orgi Redzic, para insinyur sudah memanfaatkan kemajuan komputer dan komputasi awan mulai dari proses hingga merampungkan sebuah pekerjaan.

“AI adalah teknologi yang dapat mempelajari, mengadaptasi, dan juga mampu membuat keputusan dengan memproses dan mempelajari data, mensimulasi fungsi kognitif manusia seperti berargumen dan bagaimana memecahkan masalah,” kata Ogi Redzic sebagaimana dilansir dari keterangan tertulis Caterpillar.

Menurut Ogi Redzic, AI memiliki beberapa sub bidang yaitu pembelajaran mesin (machine learning), pembelajaran kedalaman (deep learning), dan AI generatif (Generatif AI/GenAI) yang paling menarik perhatian saat ini.

Lebih jauh tentang ketiga hal itu Ogi Redzic menjelaskan, yang dimaksud dengan machine learning adalah sebuah kemampuan komputer untuk mempelajari pengalaman lalu kemudian mengambil keputusan atau melakukan prediksi hanya  berdasarkan data-data yang terkumpul.

Caterpillar, misalnya, menggunakan machine learning di area pemantauan kondisi (Condition Monitoring). Teknologi Caterpillar ini sangat cocok digunakan para dealer untuk mendeteksi dan mengidentifikasi isu-isu dan rekomendasi servis atau perawatan berdasarkan data dari mesin itu sendiri.

Sementara GenAI adalah AI yang mampu menciptakan konten baru baik teks, foto, maupun video. Ini sebuah langkah maju dalam industri alat berat karena membiarkan komputer merampungkan pekerjaan kita hingga tuntas. Bahkan berkali-kali dan berulang-ulang sekalipun. 

Sebagai contoh, para pengembang Caterpillar menggunakan GenAI untuk menanyakan semua informasi terkait hak milik dan kemudian membiarkan GenAI mencari semua jawaban praktis tanpa kita melakukan pencarian mendalam atau menghabiskan waktu selama berjam-jam untuk membaca ribuan halaman tentang materi-materi yang kita inginkan. Biarkan komputer mencari jawaban yang sudah kita tanyakan.

Baca Juga :  MAN Percepat Peralihan ke Sistem Penggerak Nol-Emisi

Caterpillar juga sudah menggunakan teknologi digital untuk mengembangkan solusi-solusi bagi pelanggan. Misalnya, teknologi Caterpillar bernama CMA (Condition Monitoring Advisors). Teknologi ini berfungsi memantau dan memastikan kondisi aset-aset Caterpillar di lapangan yang sudah terhubung satu sama lain hanya dengan menganalisis data yang masuk dari alat-alat tersebut. Padahal sebelumnya, CMA baru bisa menganalisa dan pada akhirnya memberikan sebuah rekomendasi setelah mengolah data dari bermacam-macam sistem.

Dengan GenAI, kerja CMA semakin mudah dan komplit karena teknologi itu kemudian mampu menyediakan data secara otomatis. Bahkan ringkasan dan rekomendasinya pun sudah tersedia. Lebih dari itu dengan GenAI, CMA ini bahkan bisa mengoreksi laporan, mengedit, atau menyetujui rekomendasi.

Meskipun teknologi ini semakin canggih, tenaga manusia tetap saja dibutuhkan.Namun perannya sudah sangat sedikit atau menurun signifikan. Dengan bantuan GenAI, waktu yang dibutuhkan seorang tenaga kerja untuk mencari, mempersiapkan, meringkas data, lalu memberikan rekomendasi semakin berkurang secara signifikan.

“AI akan merevolusi cara kita berinteraksi dengan mesin dan desain antarmuka di antar sistem. Perubahan ini berlangsung dengan begitu pesat. Kita akan terus menyaksikan industri ini semakin matang dan akurasi teknologi seperti Large Language Model (LLM) akan terus mengalami kemajuan,” kata Chief Information dan Senior Vice President Caterpillar, Jamie Engstrom.

Engstrom sendiri bersama timnya sudah mengembangkan sebuah Intelligent Automation Center of Excellence dan Komunitas Praksis GenAI. Di kedua lembaga itu para karyawan dapat berpartisipasi dalam penggunaan AI. Sumber: Caterpillar

Berita Terkait