Equipment Indonesia, Jakarta – PT Indotruck Utama (ITU) memperkenalkan secara resmi excavator Volvo EC210 ke pasar Indonesia pada Rabu 27 Februari 2025 di Jakarta. Produk anyar Volvo Construction Equipment ini diberi nama Pandawa, karena mesin penggali ini memiliki kekuatan dan keunggulan seperti karakter para pandawa: Yudistira, Bima, Arjuna, serta Nakula dan Sadewa. Itu sebabnya peluncuran excavator ini dikemas dalam wayang dengan lakon Pandawa Lima.
Dodi Widodo, Product Manager PT Indotruck Utama, menjelaskan berbagai keunggulan EC2010 Pandawa sesuai dengan kekuatan yang dimiliki Yudistira, Bima, Arjuna, serta Nakula dan Sadewa. Kelima lakon dalam cerita wayang yang dipentaskan dalam acara peluncuran ini merepresentasikan kekuatan dan keunggulan excavator EC210 Pandawa. Yudistira, kata dia, merepresentasikan kekuatan teknologi tinggi yang dimiliki excavator EC210 Pandawa.

“Dalam wayang, Yudistira diceritakan memiliki kemampuan berpikir dan wawasan yang luas. Dalam hal EC210 Pandawa, beliau merefleksikan high technology dari EC210 Pandawa. EC210 Pandawa memiliki high speed communication system, dengan tingkat kecepatan komunikasi yang tinggi sehingga memberikan kemampuan responsive unit saat bekerja,” jelas Dodi.
EC210 Pandawa, lanjut Dodi, juga dilengkapi dengan remote telematic Volvo Caretrack yang memberikan keleluasaan dan kemudahan untuk mengakses status mesin mulai dari positioning, data pemakaian bahan bakar, dan data-data mesin lainnya. Untuk menjamin keselamatan operasi, alat ini dilengkapi dengan rear view camera yang terletak berdampingan dengan rear work light LED. Unit ini juga dilengkapi dengan Volvo Copilot yang membuatnya bisa beroperasi secara presisi dan tepat.
“Selanjutnya ada Adinda Bima. Kita bisa lihat, tokoh Bima melambangkan kekuatan, ketangguhan dalam bertarung. Hal ini merepresentasikan struktur EC210 Pandawa yang sangat kuat dan kokoh. Sebab EC210 Pandawa dilengkapi dengan boom dan arm heavy duty serta reinforce structure, sehingga memberikan kenyamanan dan ketangguhan dalam bekerja. Serta tak lupa, unit ini juga menggunakan ROP’S certified Cabin sebagai standar unit,” terangnya.
Keunggulan lain excavator CE210 Pandawa diwakili oleh tokoh Arjuna yang melambangkan kelincahan, kecepatan, dan kekuatan. Sama seperti Arjuna, excavator EC210 Pandawa memiliki kemampuan untuk bekerja dengan cepat dan tangguh. Unit ini dilengkapi pula dengan extra water separator yang dapat mendukung implementasi Biodiesel B40 yang telah dicanangkan oleh pemerintah mulai berlaku pada 2025 ini. Selain itu, unit ini juga dilengkapi pre cleaner cyclone untuk filter udara tiga tahap.
Ini untuk membantu memurnikan udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Dan juga tak lupa dilengkapi dengan long life hydraulic oil dimana interval penggantian menjadi 6.000 jam, memudahkan dan meringankan dalam rangka maintenance perawatan maupun perbaikan,” jelas Dodi Widodo lagi.

Sementara tokoh terakhir yaitu Nakula dan Sadewa memiliki karakter kecepatan, kelincahan, dan pandai akal. Ini melambangkan produktivitas dan efisiensi yang dimiliki EC210 Pandawa. EC210 Pandawa, kata Dodi lagi, dilengkapi dengan engine Volvo D5 yang mampu memberikan kecepatan 123 kilowatt pada 1.800 rpm dan mampu menghasilkan tenaga 670 newton meter hanya pada rpm 1.500 saja.
Keunggulan lain excavator EC210 Pandawa ini, kata Dodi, adalah bahwa mesin ini tidak hanya bisa menggunakan bucket dengan ukuran 1/1,4 meter kubik, tetapi juga bisa dilengkapi dengan dengan attachment lain seperti breaker dan lain sebagainya.
Berkomentar mengenai kehadiran EC210 Pandawa, President Director PT Indotruck Utama, Bambang Prijono, dalam keterangannya kepada wartawan seusai pentas wayang itu mengungkapkan, saat ini adalah waktu yang tepat bagi Volvo dan ITU untuk bertumbuh kuat secara bersama.
Sementara Sales Director ITU, Vincent Santoso, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan optimismenya bahwa penjualan excavator EC210 Pandawa bisa naik 100% pada tahun 2025 ini, meski tantangan ekonomi pada tahun ini tidak mudah. Menurutnya, excavator ini mengusung berbagai keunggulan yang sangat dibutuhkan pasar Indonesia saat ini, baik untuk aplikasi di sektor pertambangan batu bara dan mineral maupun sektor-sektor usaha lainnya. (EI)