Kotrack Machinery Indonesia Siapkan Solusi Komplit Untuk Mekanisasi Pertanian Indonesia

PT Kotrack Machinery Indonesia menyediakan semua alat yang dibutuhkan untuk mekanisasi pertanian secara lengkap mulai dari pembersihan dan pengolahan lahan, pembibitan hingga panen.

Mini excavator Kotrack kelas 6 ton, KE60 ditampilkan pada pameran Inagritech & Inamarine 2024 yang berlangsung di Jakarta International (JI) Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, 30–31 Juli 2024 lalu. Kredit foto: EI

PT Kotrack Machinery Indonesia menampilkan tiga jenis alat pertanian pada pameran Inagritech & Inamarine 2024 yang berlangsung di Jakarta International (JI) Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, 30–31 Juli 2024 lalu. Ketiga alat itu adalah mini excavator Kotrack KE60, traktor Lovol 110 HP dan drone.

Produk-produk tersebut hanya sebagian kecil dari unit-unit yang diageni oleh Kotrack Machinery Indonesia. Dengan kehadiran mesin-mesin tersebut, perusahaan ini siap mendukung misi mekanisasi pertanian di Indonesia. Yaitu, pengerjaan lahan pertanian dan perkebunan tidak lagi dilakukan oleh tenaga manusia tetapi menggunakan mesin-mesin, mulai dari penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan hingga pemanenan.

Chief Operating Officer (COO) PT Kotrack Machinery Indonesia, Bar Sabar Nugroho, yang ditemui Majalah Equipment Indonesia di arena pameran, Selasa 30 Juli 2024 siang menjelaskan, dengan menggunakan mesin, maka seluruh proses produksi di sektor pertanian dan perkebunan akan berlangsung sangat efisien, efektif, dan tidak membutuhkan banyak tenaga kerja manusia lagi. “Dari awal land clearing (pembersihan lahan – red), pengolahan, sampai panen. Itu yang namanya mekanisasi, suatu circle,” kata Sabar, sapaan akrabnya.

PT Kotrack Machinery Indonesia menyediakan semua alat yang dibutuhkan untuk mekanisasi pertanian itu secara lengkap. Mulai dari pembersihan dan pengolahan lahan, pembibitan, hingga panen. “Kita punya excavator untuk land clearing. Land clearing harus menggunakan bajak. Bajak harus menggunakan traktor. Nah, kita punya traktornya,” ujarnya sambil menunjuk traktor Lovol 110 HP berkelir biru tua di samping kanannya. 

Dia meneruskan, “Setelah bajak, tanahnya harus dibalik menggunakan alat yang namanya rotary tiller. Jadi, ada bajaknya, ada rotary. Tinggal diganti, dipasang attachment-nya. Nanti, setelah itu, ada pembibitan. Dengan menggunakan apa? Kita pakai drone. Alat ini akan untuk melakukan penyiraman, pemupukan hingga panen. Untuk panen, kita punya alat harvester. Contohnya padi, kita punya alatnya.” 

Baca Juga :  Proyek-proyek BRI di ASEAN Harus Fokus pada Keberlanjutan

Lebih jauh tentang alat-alat pertanian untuk mendukung mekanisasi pertanian yang dipajang selama pameran tersebut, Sabar menjelaskan bahwa kali ini mereka membawa traktor Lovol 110 HP. Kotrack adalah dealer resmi brand Lovol khusus untuk traktor di Indonesia. Perusahaan ini juga memboyong excavator merek Kotrack kelas enam ton, KE60, berkelir orange

Traktor Lovol 1104, 110 HP. Kredit foto: EI

Khusus Lovol 110 HP yang ditampilkan kali ini, Sabar menyebutkan bahwa traktor tersebut termasuk kelas besar yang kebanyakan dipakai di perkebunan tebu. Namun, traktor ini juga dapat dioperasikan di perkebunan singkong dengan luas lahan di atas 2.000 hektar. Tersedia juga kelas-kelas yang lebih kecil, yaitu 35 sampai 50 HP. Namun, unit-unit itu tidak ditampilkan pada pameran kali ini.

Sabar menjelaskan, traktor Lovol 110 HP sudah banyak beroperasi di perkebunan tebu beberapa customer, seperti PTPN VII, sebuah perusahaan perkebunan pelat merah. Selain itu, traktor Lovol 110 HP ini juga sekarang beroperasi di perkebunan tebu di Merauke, Papua. “Jadi, para customer besar seperti itulah yang main di tebu,” ujar Sabar. 

Saat ini, populasi traktor Lovol 110 HP di Indonesia sudah mencapai lebih dari 30 unit. Jumlahnya masih tergolong kecil, karena ini produksi terbaru dari Lovol. Sebagai produk anyar, traktor Lovol 110 HP ini memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan model terdahulu.

Yang paling mencolok adalah bahwa traktor ini sudah dilengkapi dengan kabin yang nyaman. Kalau produk sebelumnya hanya menggunakan kanopi, traktor Lovol 110 HP yang baru sudah dilengkapi dengan kabin berdinding kaca. Dengan dinding kaca, padangan operator tetap sangat lega dan luas, dan pada saat bersamaan mereka sangat terlindungi dari kecelakaan kerja, terutama dari benda-benda berbahaya dari luar, dan terbebas dari gigitan serangga. Dengan kabin seperti ini pula, operator bisa bekerja siang-malam dengan sangat nyaman. Sebab kabinnya sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan. Sehingga, operator tidak perlu merasa gerah lagi saat mengoperasikan alat, di siang bolong sekali pun.

Baca Juga :  Castrol Panaskan Persaingan Industri Pelumas di Pertambangan Indonesia

Keunggulan lain Lovol 110 HP ini adalah, meski diproduksi di Tiongkok, traktor ini memiliki kualitas yang setara dengan produk-produk Amerika Serikat seperti John Deere atau produk-produk branded dari Eropa dan Jepang. Menariknya, meski memiliki kualitas yang sama dengan produk-produk branded tersebut, harga Lovol 110 HP masih jauh lebih kompetitif.

“Selisih harganya jauh bila dibanding dengan merek-merek Eropa. Karena material yang kita pakai bersumber dari pabrikan China, lebih murah. Jadi, secara harga mungkin jauh. Sementara efisiensi dan kekuatan, semua sama dengan brand-brand Eropa dan Amerika. Jadi, kita mencari, bagaimana mendapat hasil yang maksimal. Harga alatnya sendiri harus efisien supaya lebih murah,” jelas Sabar lagi.

Sementara dari sudut konsumsi bahan bakar, traktor Lovol 110 HP tergolong sangat hemat dibanding merek-merek lain. Selain itu, perawatannya juga masih sangat mudah karena unitnya masih manual.

Traktor Lovol 110 HP ini juga bisa dipasang berbagai macam implement untuk berbagai aplikasi mulai dari land clearing, pembersihan dan pengolahan lahan, pembibitan hingga pemanenan. Dengan begitu, traktor ini sebenarnya dapat dikatakan sebagai alat serba bisa. “Mau dipakai untuk apa pun, alat ini bisa. Cukup dengan menyambungkan berbagai implement ke sistem hidroliknya, trakto ini bisa langsung kerja.”

Sabar memastikan juga bahwa layanan purna jual (after sales services) untuk mesin-mesin pertanian yang dijual Kotrack sangat terjamin. Pasalnya, Kotrack memiliki beberapa kantor cabang yang tersebar mulai dari Jakarta, Surabaya hingga Makassar. Di kantor-kantor cabang itu juga distok suku cadang (spare parts) dan disiapkan mekanik yang sewaktu-waktu siap membantu pelanggan.

“Kalaupun ada proyek besar di suatu tempat, seperti di Papua nanti, kita bisa tempatkan spare parts dan tenaga mekanik di sana. Jadi, lebih mendekat ke arah customer. Kita menyediakan fast moving parts untuk  pemakaian selama satu tahun hingga dua tahun. Kita langsung kirim ke sana spare parts-nya, sehingga saat unit rusak,  langsung diperbaiki tanpa harus menunggu lebih lama lagi,” jelas Sabar. EI

Baca Juga :  Para Peneliti Korea Selatan Kembangkan Material Energi Berbasis Semen Yang Dapat Disimpan