Kemitraan antara Liebherr, salah satu produsen alat tambang terkemuka dunia, dan raksasa pertambangan Australia, Fortescue, untuk menghadirkan elektrik aterai ke beberapa mesin tambang terbesar di dunia, serta otonomi sudah membuah hasil. Pada Minexpo minggu lalu di Las Vegas, kedua perusahaan itu meluncurkan rigid-frame dump truck T 264 bertenaga baterai otonom pertama dari Liebherr. Kemitraan tersebut, sebagaimana dilaporkan Equipment World pada 30 September 2024, menandakan deal peralatan terbesar Liebherr dalam 75 tahun sejarahnya.
Peluncuran pengangkut listrik otonom dengan payload 240 metrik ton ini juga mencakup excavator berpenggerak listrik R 9400 E (400 metrik ton) baru dari Liebherr dan berencana untuk mengembangkan versi listrik dari buldoser PR 776 (70 metrik ton).
Truk tambang tersebut menggunakan baterai 3,2 megawatt-jam yang dikembangkan oleh Fortescue Zero, divisi teknologi dari perusahaan tambang bijih besi tersebut. Perusahaan-perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka juga telah mengembangkan solusi pengisian daya statis untuk pengangkut besar yang dapat mengisi daya baterai dengan cepat dalam waktu 12 hingga 58 menit.
Truk tersebut dilengkapi dengan Autonomy Haulage Solution untuk mengoordinasikan pengecasan ulang di lokasi tambang guna mencegah truk-truk mengantre dan menunggu untuk diisi ulang dayanya, kata kedua perusahaan tersebut. Deal antara Liebherr – Fortescue itu mencakup 475 unit mesin tambang listrik, yang 360 di antaranya adalah truk-truk T 264 bertenaga baterai otonom.
Armada truk-truk baru tersebut sudah tiba di area operasi Fortescue di Australia Barat sejak Oktober. Truk-truk gelombang pertama terdiri dari model-model bertenaga diesel yang diubah menjadi listrik, tetapi sebagian besar armada pada akhirnya akan dipasok sebagai konfigurasi bertenaga baterai, kata kedua perusahaan itu.
Fortescue telah menguji empat unit Liebherr T 264 otonom, dengan model otonom yang beroperasi penuh ditargetkan pada kuartal pertama tahun 2025. Pengujian diharapkan rampung pada awal tahun 2026.
Mereka menambahkan bahwa sistem baterai dan Autonomous Haulage Solution dapat diterapkan para truk-truk diesel Liebherr. “Ini berarti truk-truk yang dibeli hari ini sudah siap untuk dikonversi menjadi mesin listrik otonom pada masa mendatang,” kata mereka.
Pengisi daya statis untuk truk tersebut dikembangkan oleh Fortescue. Pengisi daya ini tersedia dalam versi manual atau robotik dengan pengisi daya cepat otomatis hingga 6 megawatt yang dapat mengisi daya T 264 bertenaga baterai saat ini dalam 30 menit. Belum ada informasi mengenai waktu pengoperasian truk-truk tersebut. Sumber: Equipment World
