LiuGong menawarkan solusi peralatan berat yang komplit untuk mendukung bisnis pelanggan-pelanggannya di Indonesia.
PT LiuGong Machinery Indonesia merayakan keberhasilannya menjual lebih dari 1.000 mesin ke pasar Indonesia selama tahun 2021 jelang akhir tahun 01. Digelar secara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat di yard perusahaan itu yang terletak di kawasan Cakung, Jakartat Timur, kegiatan yang dikemas sebagai Customer Gathering jelang akhir tahun ini dihadiri oleh pelanggan-pelanggan penting LiuGong. Pada kesempatan istimewa ini, LiuGong menyerahkan secara simbolis kunci mesin ke-1.000 kepada seorang customer.
“Tahun 2021 merupakan tahun yang bagus bagi LiuGong, dan ini untuk pertama kalinya LiuGong mencapai penjualan sebesar itu. Acara ini merupakan bentuk apresiasi LiuGong terhadap pelanggan-pelanggannya di Indonesia, karena pada tahun 2021 LiuGong dapat mencapai penjualan lebih dari 1000 unit,” kata Hadityo Sugiarto, Deputi General Manager PT LiuGong Machinery Indonesia, saat membuka acara ini.
Saat ini, ia melanjutkan, LiuGong menempati 15 besar produsen alat berat global, yang penjualannya terus meningkat setiap tahun. Selain brand LiuGong, pada tahun 2013 pabrikan ini mengakuisisi brand dozer dari Polandia, Dressta. Kedua brand ini sudah dipasarkan LiuGong tanah air melalui dealer-dealernya.
LiuGong merupakan salah satu manufaktur alat berat global yang menjual produknya ke lebih dari 180 negara di dunia. LiuGong masuk ke Indonesia pada tahun 2009, dan pada tahun 2019, perusahaan ini memutuskan untuk melakukan investasi sendiri dengan mendirikan PT LiuGong Machinery Indonesia. “Saat ini PT LiuGong Machinery Indonesia bekerja sama dengan dealer-dealer LiuGong menyediakan berbagai produk dan layanan terbaik bagi para pelanggan,” ujar Haditio.
Untuk memperlihatkan keperkasaan produk-produknya di pasar nasional, acara ini tidak hanya dikemas sebagai sebuah gathering melainkan sekaligus sebagai sebuah eksibisi. Untuk itu, PT LiuGong Machinery Indonesia mengerahkan sebagian besar tipe dan model produknya ke lokasi acara. “Hari ini kami mau menunjukkan the beauty of LiuGong. LiuGung memiliki beragam produk mulai dari mini excavator, medium excavator, mining excavator, wheel loader, dozer, hingga dump truck. Semua mesin tersebut ada di hadapan Anda pada hari ini,” kata Haditio sembari berpromosi.
“LiuGong menawarkan produk-produk yang komplit untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan berbagai industri. LiuGong tidak hanya membuat alat-alat konstruksi tetapi memproduksi alat-alat berat untuk beragam sektor usaha, termasuk mobile crane dan traktor untuk industri gula. Jadi, LiuGong menawarkan total solutions kepada pelanggan-pelanggannya di Indonesia.”
Haditio juga mempersilahkan pelanggan-pelanggan yang hadir untuk melihat dari dekat dan bahkan mencoba mesin-mesin yang ada. Secara khusus dia menjelaskan wide body truck atau wide body mining dump (WBMD) trucks yang tampilannya mencolok di area pameran karena bertubuh bongsor dan gagah. “WBMD merupakan dump trucks konsep baru yang ukurannya sedikit lebih besar dari dump trucks model lama, sehingga kapasitas muatannya lebih banyak.”
Inovasi lain yang sedang dikembangkan LiuGong adalah alat berat bertenaga elektrik. Di China sendiri LiuGong sudah mengkomersialkan mesin-mesin elektrik ini. Menurut Haditio, Indonesia sangat beruntung karena menjadi negara pertama yang mendapa penawaran mesin-mesin elektrik ini. “Sejak tahun 2020, LiuGong mulai memasarkan alat berat elektrik ini di Indonesia. Saat ini LiuGong sedang mencoba dua unit wheel loader elektrik di daerah Morawali. Upaya ini termasuk bagian dari persiapan LiuGong untuk memasarkan mesin-mesin listrik di sini,” terang Haditio.
Mesin-mesin LiuGong tidak hanya kompetitif, tetapi juga sudah dibekali dengan teknologi-teknologi canggih seperti telematics system untuk monitoring mesin. Teknologi ini sudah cukup lazim di kalangan pabrikan-pabrikan yang sudah mapan. Penambahan teknologi-teknologi maju tersebut tidak mengurangi nilai kompetitif dari produk-produk LiuGong.
Haditio menambahkan bahwa untuk memudahkan para pelanggan melakukan investasi peralatan, saat ini LiuGong didukung oleh beberapa perusahaan leasing terkemuka. Selain itu, untuk menggarap pasar Indonesia, LiuGong menerapkan sisem pasar multi dealer sehingga kebutuhan-kebutuhan para pelanggan direspons dengan lebih cepat, baik penjualan, servis maupun spareparts.
Alhasil, berdasarkan data terakhir, total populasi unit LiuGong yang aktif di Indonesia hingga saat ini sebanyak 3.500 unit. Berdasarkan analisis terakhir, resale value mesin-mesin LiuGong setelah tiga tahun sekitar 55%. Total unit aktif yang terus meningkat, dukungan kuat dari perusahaan-perusahaan leasing, dan servis yang bagus dari dari dealer-dealer memungkinkan pasar LiuGong tumbuh makin pesat di Indonesia pada tahun-tahun yang akan datang.