Master Rebuild Center Baru Altrak Berstandar Cummins di Balikpapan

Altrak 1978 (Altrak) membangun kantor baru dan Master Rebuild Center (MRC) di Balikpapan, Kalimantan Timur, sebagai salah satu bentuk komitmennya untuk mendukung pelanggan-pelanggan yang menggunakan produk mesin Cummins.

Kantor baru dan Master Rebuild Center untuk mesin Cummins dari PT. Altrak 1978 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Fasilitas ini mempu melakukan overhaul 50 mesin per bulan atau 600 engine setahun (Kredit foto: EI)

Untuk memperpanjang usia pakai (lifetime) dan meningkatkan waktu kerja (uptime) dari produk mesin-mesin Cummins di Indonesia, Altrak membangun MRC di Kawasan Industri Kariangau, KM.13 Balikpapan, Kalimantan Timur. Berdiri di atas lahan seluas 10 hektar, perusahaan ini sudah membangun berbagai fasilitas yang terdiri dari gedung perkantoran, workshop dan gudang suku cadang seluas 6.500 meter persegi. Luasnya hampir dua kali lipat dari luas kantor Altrak yang ada di kawasan Jalan Sudirman, Kota Balikpapan saat ini. Fasilitas baru ini akan menjadi pusat kegiatan bisnis mesin Cummins untuk operasi pertambangan di Indonesia.

Setya Wihananto, Mining Division Head PT Altrak 1978, menjelaskan bahwa dalam kondisi puncak, workshop ini dapat melakukan overhaul 50 engine per bulan atau 600 engine per tahun. Sementara dalam kondisi saat ini, workshop ini  bisa melakukan overhaul sekitar 20 hingga 25 unit engine setiap bulan. Pekerjaan overhaul akan didukung oleh sekitar 80 mekanik yang sangat terlatih sesuai dengan standar Cummins.Inc. Jumlahnya akan disesuaikan dengan jumlah mesin yang diservis.

Poniman, Sub Departement Head PT. Cipta Andalan Teknindo, salah satu anak usaha Altrak, mendampingi Setya Wihananto saat berkeliling untuk melihat fasilitas Master Rebuild Center mesin Cummins dari PT. Altrak 1978 di Balikpapan (Kredit foto: EI)

Master Rebuild Center merupakan fasilitas yang dibangun sesuai dengan standar Cummins.Inc dan sudah tersertifikasi secara internasional. MRC terdapat di beberapa negara, namun jumlahnya tidak banyak karena Cummins menetapkan standar tinggi bagi distributor-distributor yang ingin memiliki fasilitas seperti ini.

Meski memprioritaskan produk-produk mesin Cummins yang beroperasi di pertambangan, tetapi Altrak akan memanfaatkan MRC ini untuk overhaul atau servis produk-produk sektor lain termasuk mesin Cummins untuk aplikasi genset, marine, oil&gas, konstruksi, perkebunan dan lainnya.

Ia menambahkan, peralatan tambang banyak yang menggunakan mesin Cummins dan populasinya sangat banyak di Indonesia. Dan karena daerah Kalimantan dikenal sebagai salah satu pusat industri pertambangan batu bara di Tanah Air, sebab itu MRC mesin Cummins dibangun di sini.

Baca Juga :  Solusi Inovatif CASE Construction Merespons Kebutuhan Pasar

“Fasilitas baru ini dibangun khusus untuk mendukung operasi peralatan di pertambang yang menggunakan mesin Cummins. Fasiltas baru ini menjadi pusat operasional untuk melayani pelanggan-pelanggan yang menggunakan mesin Cummins yang di dalamnya termasuk MRC untuk overhaul, gudang untuk stok suku cadang, hingga kantor untuk kontrol dan supervisi semua aktivitas kantor depo  mining,” jelas Setya yang didampingi oleh Poniman, Departement Head PT. Cipta Andalan Teknindo, salah satu anak usaha Altrak.

Saat ini Altrak memiliki 11 depo yang melayani pelanggan di sektor pertambangan  seperti area Samarinda, Sangatta, Bengalon, Berau, Melak, Batu Kajang, Tanjung Tabalong, Satui, Freeport, Muara Enim dan Benete.

Peralatan canggih

Peralatan kerja berupa Top Crane untuk angkat berat di area workshop

Master Rebuild Center Altrak ini dilengkapi dengan peralatan kerja yang lengkap. Sebagian besar dari peralatan itu sudah terpasang. Rak-rak untuk suku cadang pun sudah siap diisi. Untuk peralatan kerja, kata Setya, semuanya merupakan produk-produk terbaru, termasuk peralatan Dyno Test untuk menguji dan mengeavaluasi performance dan kualitas overhaul mesin yang dihasilkan. Juga tersedia peralatan canggih untuk mengetes crack pada komponen memakai Wet Bench Magnetization NDT. Kelengkapan lainnya untuk pengencangan baut memakai Electric Nutrunners with arms Suspensions dan masih banyak peralatan kerja yang lainnya.

Menurut Setya, keberadaan MRC Altrak ini sejalan dengan tren yang berkembang di kalangan pelanggan-pelanggan pertambangan saat ini yang cenderung memperpanjang masa pakai mesin-mesin mereka melewati batas standar yang berlaku. Hour Meter (HM) mesin-mesin tambang bukan lagi 12 ribu – 14 ribu tetapi diperpanjang hingga 16 ribu – 20 ribu dan bahkan lebih lama lagi.  

“Para pelanggan sekarang berpikir bagaimana cara mendapatkan revenue yang maksimal dengan cost yang efisien. Untuk itu, mereka melakukan extend life dari mesin-mesin yang ada. Kalau dulu mesin overhaul setelah HM mencapai 12 ribu – 14 ribu. Sekarang trennya makin tinggi hingga 16 ribu – 20 ribu dan bahkan ada yang sampai 30 ribu,” terangnya sembari mengingatkan bahwa jika HM semakin tinggi, biaya overhaul akan semakin mahal karena makin banyak komponen dan suku cadang yang harus diganti dan/atau diperbaiki.

Baca Juga :  Pasar Rental Alat Berat Akan Tumbuh Pesat

Namun, Setya memastikan, kehadiran Master Rebuild Center Altrak ini akan membantu mengoptimalkan lifetime mesin-mesin dari para pelanggan dengan memberikan opsi yang lebih efisien kepada mereka dalam memiliki mesin-mesin Cummins. Di fasilitas ini komponen-komponen engine yang rusak dari para pelanggan akan dibangun ulang atau ditukar dengan komponen-komponen yang sudah dibangun ulang. Prosesnya akan berlangsung cepat karena komponen-komponen maupun parts yang diperlukan sudah ready, sehingga uptime mesin semakin meningkat. Menariknya, komponen-komponen rebuilt itu memiliki kualitas yang setara dengan produk-produk yang mendapat garansi pabrik.

Rak-rak yang sudah tersusun rapi untuk menyimpan suku cadang

Master Rebuild Center ini akan sangat membantu para pelanggan untuk mempertahankan  produktivitas mereka mengingat tingkat utilisasi alat-alat tambang sangat tinggi saat ini, sehingga tingkat penggantian suku cadang juga tinggi,” kata Setya.

Poniman menambahkan, proses overhaul berbagai komponen di Master Rebuild Center Altrak ini akan menggunakan genuine parts dan recon parts dari Cummins. Itu sebabnya komponen-komponen yang  sudah dibangun ulang mendapat garansi seperti garansi pabrik dari Cummins. “Sebagai distributor Cummins Engine, PT Altrak 1978 akan mengukuti panduan-panduan dari Cummins. Kami akan terus melayani para custumer sebaik mungkin sesuai dengan standar dari Cummins,” ujarnya.

Untuk merespons dengan cepat kebutuhan-kebutuhan para pelanggan, Altrak menerapkan sistem QuickServe Online dari Cummins. Dalam sistem ini sudah tercantum produk-produk yang mendapat Word Wide Warranty atau International Warranty karena Serial Number mesin-mesin Cummins sudah ada di sistem itu. Kalau tidak ditemukan serial number dari engine yang hendak dibangun ulang di dalam sistem QuickServe Online Cummins, itu berarti mesin tersebut sebelumnya tidak mendapat Internasional Warranty.  

Master Rebuild Center ini adalah bentuk komitmen Altrak kepada para customer bahwa dengan investasi sebesar ini kami akan melayani mereka dengan sebaik mungkin. Ketika Anda menggunakan Cummins Engine, Altrak sebagai distributor siap melayani apapun kebutuhan customer,” tegas Setya sembari mengutip komentar dari Director Cummins yang menyebut fasilitas Master Rebuild Center Altrak ini sebagai salah satu yang  terbesar yang dimiliki distributor Cummins di seluruh dunia saat ini. EI

Baca Juga :  Luncurkan Fasilitas Servis Kini Hino hadirkan Layanan 3S di Tokopedia