Mengapa penjualan kuku bucket Q-Lock Kotrack Semakin Melonjak?

Ketika bisnis alat berat sedang melandai, penjualan produk-produk kuku bucket Q-Lock Kotrack justru semakin melonjak. Mengapa?

Kuku bucket Q-Lock Kotrack pada acara Mining Expo 2024 di Jakarta International Expo, 11-14 September. Foto: EI

PT. Kotrack Machinery Indonesia (Kotrack) menampilkan beragam produk pada acara Mining Expo 2024 di Jakarta International Expo Kemayoran, 11-14 September 2024 silam. Secara visual, produk-produk yang dipamerkan perusahaan ini tidak segagah alat-alat tambang dan konstruksi yang ditampilkan di area luar ruang oleh banyak eksibitor lainnya. Kotrack memanfaatkan pameran ini untuk memamerkan beberapa attachment dan asesories seperti kuku bucket yang biasa digunakan oleh alat-alat berat tersebut.

Meski terlihat kecil, namun kehadiran produk-produk asesoris Kotrack tersebut tidak bisa dipandang dengan sebelah mata. “Bisnis kuku bucket itu menggiurkan. Bahkan, di tengah tren bisnis alat berat yang melandai akibat harga komoditas yang tidak kunjung naik dalam dua tahun terakhir, keuntungan dari penjualan kuku bucket justru meningkat signifikan,” kata Chief Operating Officer (COO) PT. Kotrack Machinery Indonesia, Bar Sabar Nugroho, dalam wawancara khusus dengan Majalah Equipment Indonesia di sela-sela pameran itu di JI-Expo, Kamis (12/9) silam.

Produk undercarriage Kotrack. Foto: EI

PT. Kotrack Machinery Indonesia adalah suplier alat berat merek Kotrack, traktor merek Lovol dan produk-produk asesories berupa kuku bucket Q-Lock dan produk-produk GET lainnya untuk mendukung operasi peralatan berat. Produk-produk kuku bucket yang dipasarkan perusahaan ini khusus untuk excavator kelas 30 ton ke atas.

Sabar – sapaannya – mengungkapkan, kuku bucket Q-Lock adalah asesoris bucket produksi Kotrack Machinery asal Korea. Selain itu, pabrikan tersebut juga memproduksi produk-produk undercarriage dan attachment. Meski kuku bucket Kotrack dibuat di Korea, tetapi produk-produk itu sudah dipatenkan di Indonesia.

“Kuku bucket Q-Lock merupakan kuku bucket untuk kelas premium dengan kualitas yang sudah sangat teruji. Hampir semua Top 10 atau bahkan Top 20 produsen-produsen peralatan tambang sudah pakai semua. Kuku bucket Q-Lock merupakan produk primadona Kotrack,” jelas Sabar meyakinkan.

Baca Juga :  Cara SANY Rayakan Keberhasilannya di Pasar Indonesia

Kotrack Machinery Indonesia sebenarnya menjual kuku bucket untuk excavator mulai dari kelas 20 ton hingga 350 ton. Namun, karena kecenderungan kebutuhan pasar sekarang, pertambangan menggunakan excavator kelas 30 ton ke atas, maka pihaknya lebih mendorong penjualan kuku bucket untuk kelas 30 ton ke atas.

Chief Operating Officer (COO) PT. Kotrack Machinery Indonesia, Bar Sabar Nugroho, berpose di antara produk-produk kuku bucket Kotrack pada Mining Expo 2024 di Jakarta International Expo Kemayoran, 11-14 September silam. Kredit foto: EI

Produk-produk kuku bucket Q-Lock buatan Kotrack bisa dipakai baik untuk penggalian overburden (OB) maupun penggalian batu bara atau bahan galian lainnya seperti nikel, emas, dan sebagainya. Pun pula untuk stockpile. Fungsi-fungsi itu, kata dia, sangat tergantung pada ukuran dan jenis kuku yang mau dipilih, serta model galian.

Sabar menyebut beberapa perusahaan OEM yang sudah menggunakan kuku bucket Q-Lock, seperti Hitachi, Komatsu, dan Caterpillar. “Pabrikan-pabrikan alat berat merupakan pelanggan besar kami sekarang. Mereka rata-rata sudah pakai yang 30 ton sampai kelas 80 ton. Kemudian customer-customer besar lainnya seperti Komatsu dan Caterpillar juga  sudah mengkonversi kuku bucket-nya dengan kuku bucket Q-Lock Kotrack,” tutupnya. (Infomasi selengkapnya dapat dibaca pada Majalah Equipment Indonesia versi cetak maupun digital, Edisi Oktober 2024)