Peluncuran Secara Resmi Hydraulic Excavator Zaxis-7G

PT Hexindo Adiperkasa Tbk meluncurkan secara resmi Zaxis-7G, jajaran hydraulic excavator terbaru Hitachi yang menggantikan model terdahulu, Zaxis-5G, dengan berbagai peningkatan signifikan dalam hal efisiensi pemakaian bahan bakar dan kenyamanan operator.

Direktur Penjualan PT Hexindo Adiperkasa Tbk Dwi Swasono (kiri), melakukan acara pengguntingan pita untuk menandakan peluncuran secara resmi jajaran produk Zaxis-7G di fasilitas produksi PT. Hitachi Construction Machinery Indonesia (HCMI) di daerah Cibitung, Bekasi, Jawa Barat pada Senin 9 September 2024. Kredit foto: EI

PT Hexindo Adiperkasa Tbk meluncurkan secara resmi hydraulic excavator Zaxis-7G (ZX-7G) di hadapan pelanggan-pelanggannya pada Senin 9 September 2024 di fasilitas produksi PT Hitachi Construction Machinery Indonesia (HCMI) yang terletak di daerah Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Kehadiran model baru tersebut menyusul peluncuran ZX-7G pada awal tahun ini di pasar-pasar Eropa, Amerika Utara dan Jepang sendiri.

Hitachi Construction Machinery mengklaim produk-produk baru itu diterima dengan sangat baik oleh para customer di pasar-pasar tersebut. Seiring dengan meningkatkanya kebutuhan produk-produk dan servis-servis yang berkualitas di pasar Asia Tenggara, pabrikan ini memutuskan untuk memasarkan mesin-mesin penggali sebagai model-model baru di kawasan ini.

“Kehadiran seri hydraulic excavator terbaru Zaxis-7G memang sejalan dengan kebutuhan alat berat yang berkualitas tinggi di pasar saat ini. Unit-unit excavator dengan seri terbaru ini memiliki sejumlah keunggulan di antaranya konsumsi bahan bakar yang rendah, teknologi solusi ConSite Air serta sistem Aerial Angle yang semakin menambah keamanan dan kenyamanan operasional unit,” kata Direktur Penjualan Hexindo, Dwi Swasono, saat membuka acara ini.

Erik Setiawan, Deputy General Design PT Hexindo Adiperkasa Tbk, menjelaskan secara ringkas konsep desain Zaxis-7G di acara peluncuran itu. Hydraulic excavator Hitachi Zaxis-7G memiliki beberapa jajaran produk di kelas 30 ton, 40 ton dan 80 ton. Dalam mengembangkan mesin-mesin tersebut, kata dia, Hitachi Construction Machinery tidak hanya mengganti model tetapi melakukan beberapa peningkatan dan perubahan. Dari segi nama, dia mencontohkan, terdapat sedikit perubahan pada  ZX-7G Series.

Baca Juga :  PT Andika Teguhsetya Sediakan Suku Cadang Berkualitas Untuk Alat Berat

“Excavator ZX 330-5G Series diubah menjadi ZX 350H-7G Series. Demikian juga untuk ZX 470-5G dan ZX870-5G diubah menjadi ZX490LC-7G dan ZX890LCH-7G,” terangnya sembari menambahkan bahwa tipe mesinnya masih sama, yaitu long crawler undercarriage, heavy-duty, dan heavy-duty long crawler undercarriage.

Dwi Swasono (paling kiri) bersama tim manajemen Hitachi Construction Machinery Indonesia (HCMI)

Beralih ke ruang engine, Erik mengatakan engine Zaxis-7G tetap memenuhi regulasi emisi gas buang Stage 2 atau yang biasa dikenal dengan Euro 2. “Model engine atau family name dari engine-nya tetap sama, namun dengan sedikit perbedaan pada mesin generasi baru ini. Hitachi Construction Equipment menggunakan injeksi bahan bakar dengan kontrol elektronik, sementara pada Zaxis-5G yang digunakan adalah sistem mekanikal,” ungkapnya.

Untuk sistem hidroliknya, kelas 35 ton (ZX 350H-7G) tetap sama. Sedangkan pada kelas 49 (ZX 490LC-7G) dan kelas 89 ton (ZX890LCH-7G) berubah dari HIOS-IIIB menjadi HIOS-V. “Ini adalah konsep saat kami mendesain Zaxis-7G. Konsep baru tetapi masih menyasar pasar negara-negara sedang berkembang dengan mengikuti model Zaxis-7G yang sudah diluncurkan di Eropa, Amerika Utara dan Jepang serta tetap menjaga ketahanan dari mesin,” terangnya.

“Kami mengadopsi engine dengan menggunakan electronic fuel injection untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Hydraulic system juga ditingkatkan untuk membantu peningkatan efisiensi pemakaian bahan bakar. Dengan berbagai improvement tersebut, Hitachi bisa bersaing dengan kompetitornya dalam hal konsumsi bahan bakar,” tambahnya meyakinkan.

Erik melanjutkan, efisiensi pemakaian bahan bakar pada model ZX 350-7G cukup tinggi, yaitu bisa mencapai -25% karena penambahan mode Super Eco yang sudah menjadi standar. “Jika menggunakan Power Mode, kita bisa menghemat sekitar 7680 liter per tahun,” ujarnya. Namun, mode Super Eco belum tersedia pada ZX 490-7G dan ZX 890-7G. Sistem hidrolik dan kontrol pompa yang ada pada ZX350H-7G telah ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi hidrolik.

Baca Juga :  Hexindo Perkenalkan Seri Hydraulic Excavator ZAXIS-7G

Untuk ZX  490-7G, produktivitasnya meningkat menjadi 8%, sementara pemakaian bahan bakar berkurang menjadi -13%. “Jika dikonversi ke Power Mode, kita bisa saving hingga 9274 liter per tahun. Selanjutnya pada ZX890-7G, untuk mode XP, produktivitasnya bertambah menjadi 7%, namun pemakaian bahan bakar bisa berkurang sampai 11%. Kalau dikonversi kita bisa saving 17952 liter per tahun menggunakan Power mode,” urainya.

Peningkatkan lainnya terkait dengan kapasitas bucket yang lebih besar agar semakin kompetitif dengan unit-unit excavator di kelas yang sama dari brand-brand lain. 

Untuk meningkatkan kenyamanan operator, Hitachi mengadopsi kabin, kursi operator dan konsol dari Zaxis-7G yang sudah diluncurkan di Eropa dan Jepang. Konsol dapat disesuaikan dengan posisi operator. Semua informasi mesin tersaji di monitor yang ukurannya lebih besar sekarang, yaitu 8 inci.

Untuk semakin meningkatkan safety, HCMI menambahkan handrail di atas dan kamera Aerial Angle agar operator dapat melihat ke sekeliling tanpa menoleh tetapi melihat melalui monitor. “Untuk semakin meningkatkan keamanan mesin selama operasi, excavator-excavator ZX-7G memiliki sistem Aerial Angle menggunakan monitor di dalam kabin. Layar itu akan menampilkan area di sekitar unit serta area di belakang mesin sekitar 270 derajat. Monitor itu juga akan menampilkan garis penanda yang mengindikasikan jarak antara mesin dan objek-objek di sekitarnya. Fitur ini sangat berguna untuk lebih memahami kondisi di sekeliling mesin,” jelas Erik.

Presentasi fitur-fitur Zaxis-7G. Kredit foto: EI

Hitachi Construction Equipment membekali excavator-excavator ZX-7G dengan fitur ConSite Air yang sangat berguna untuk mendiagnosa kondisi mesin dan perbaruan software. Dengan memanfaatkan sistem komunikasi over-the-air (OTA), fitur ConSite Air memungkinkan pemantauan jarak jauh untuk mengetahui kondisi alat berat seperti error code dan data sensor yang ditampilkan di layar. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai penilaian awal untuk meningkatkan efisiensi proses perbaikan unit serta dukungan informasi bagi operator.

Baca Juga :  HCE Kembangkan Excavator Berbahan Bakar Hidrogen

Mengomentari peluncuran jajaran produk Zaxis-7G tersebut, Dwi mengatakan, “PT Hexindo Adiperkasa Tbk terus berupaya untuk berkontribusi pada industri alat berat dan perkembangan bisnis di Indonesia sebagai mitra yang bisa diandalkan bagi para pelanggan. Hexindo menawarkan unit-unit yang mampu meningkatkan produktivitas bisnis, menurunkan biaya operasional serta memperhatikan nilai keamanan dan keselamatan saat penggunaan unit. EI