Redline by Dynapac menawarkan beragam model mesin Paver dan Roller berkualitas tinggi untuk mendukung pekerjaan kontraktor-kontraktor jalan pada proyek-proyek pemerintah maupun swasta, termasuk tambang.
Pemulihan ekonomi Indonesia paska pandemi COVID-19 semakin menggairahkan pertumbuhan pembangunan infrastruktur. Ekonomi Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,3% pada 2023, yang telah mendorong permintaan penambahan dan perbaikan infrastruktur, baik fisik maupun non-fisik. Industri konstruksi dan infrastruktur Indonesia pada 2024 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan positif. Hal ini didukung oleh kenaikan anggaran infrastruktur sebesar Rp422,7 triliun pada 2024. Anggaran itu meningkat 5,8% dibandingkan tahun 2023. Peningkatan anggaran ini akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan industri konstruksi dan infrastruktur.
Faktor lain yang menggerakkan pertumbuhan pembangunan infrastruktur di Tanah Air adalah pembangunan Ibukota Negara Nusantara (IKN) di wilayah Kalimantan Timur yang akan menjadi proyek infrastruktur terbesar di Indonesia. Proyek ini diperkirakan akan menyerap investasi hingga Rp1.000 triliun.
Namun, di tengah eforia pembangunan infrastruktur itu, terdapat beberapa persoalan yang menghambat pertumbuhan industri ini pada 2024. Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada April 2024, misalnya, dikhawatirkan akan mengganggu proses pembangunan infrastruktur. Selain itu, keterbatasan ketersediaan tenaga kerja terampil di bidang konstruksi masih menjadi tantangan bagi industri ini.
Untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional, pemain-pemain peralatan konstruksi jalan sudah menyediakan berbagai mesin yang diperlukan. Salah satu di antaranya adalah Redline by Dynapac yang diageni oleh PT United Equipment Indonesia alias Uniquip.
“Redline berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik kepada pelanggan-pelanggannya di Indonesia. Pabrikan ini percaya bahwa dengan kualitas produk dan layanan yang baik, Redline dapat tetap bersaing dengan brand-brand lainnya di pasar Indonesia,” kata Hendrik Emelius Pelupessy, Sales Manager & Product Manager Redline by Dynapac, kepada Equipment Indonesia baru-baru ini.
Alasan mengapa Uniquip tertarik memasarkan produk-produk Redline, menurut Hendrik, adalah karena kualitas produk dan layanan Redline yang mumpuni. Selain itu, nama brand Redline juga kuat dan sudah popular di Indonesia serta komitmennya yang tinggi terhadap pasar Indonesia.
“Redline adalah brand peralatan konstruksi jalan yang terkenal dengan kualitas produk dan layanannya. Redline memiliki pengalaman yang panjang di bidang peralatan konstruksi jalan dan telah dipercaya oleh para kontraktor di seluruh dunia,” kata Hendrik sembari menambahkan bahwa Redline sudah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 50 tahun.
Dari segi brand, Redline by Dynapac memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan brand-brand lain di level yang sama (produk-produk Eropa), antara lain, kualitas produk yang terjamin, reputasi yang baik, jaringan distribusi dan layanan yang luas, dan harga yang kompetitif.
Menurut Hendrik, secara umum, produk-produk Redline memiliki kualitas tinggi, performa yang handal, sangat efisien dan mengutamakan kenyamanan operator, serta biaya operasional yang rendah. “Semuanya ini membuat produk-produk Redline menjadi pilihan menarik bagi kontraktor-kontraktor di Indonesia,” imbuhnya.
Adapun mesin-mesin konstruksi jalan yang dipasarkan Redline di Indonesia terdiri dari Paver dan Roller. Beberapa model produk Roller Redline yang dipasarkan Uniquip di Indonesia adalah DRA30, DRA90, DRS120D, CA610D dan CP275. Sedangkan Paver terdiri dari model DRF25-60W dan DRF25-70C.
Terdapat dua segmen pasar yang disasar produk-produk Redline di Indonesia. Pertama, kontraktor-kontraktor besar dengan sistem pembelian dalam partai besar yang mengerjakan proyek-proyek infrastruktur skala besar, seperti jalan tol, jalan raya, dan jembatan. “Kontraktor-kontraktor besar biasanya membutuhkan peralatan konstruksi jalan dalam jumlah besar dan dengan spesifikasi tertentu,” kata Hendrik.
Kedua, kontraktor-kontraktor kecil dan menengah dengan sistem pembelian dalam partai kecil yang mengerjakan proyek-proyek infrastruktur skala kecil, seperti jalan setapak, trotoar, dan lapangan parkir. “Kontraktor-kontraktor kecil dan menengah ini biasanya membutuhkan peralatan konstruksi jalan dalam jumlah kecil dan dengan spesifikasi yang tidak terlalu spesifik,” tambahnya.
Untuk menyasar segmen pasar kontraktor-kontraktor besar, Uniquip akan menawarkan produk-produk Redline dengan spesifikasi khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Uniquip juga akan menawarkan layanan purna jual yang lengkap, seperti pelatihan, suku cadang, dan perbaikan. Sedangkan untuk menyasar segmen pasar kontraktor-kontraktor kecil dan menengah, Uniquip akan menawarkan produk-produk Redline dengan spesifikasi umum yang dapat digunakan untuk berbagai jenis proyek.
Sementara dari segi proyek, mesin-mesin Paver dan Roller Redline membidik kontraktor-kontraktor jalan pemerintah dan perusahaan-perusahaan tambang. Hendrik mengatakan, kontraktor-kontraktor jalan pemerintah merupakan segmen pasar yang paling besar bagi Redline. Redline menawarkan produk-produknya untuk berbagai jenis proyek jalan, mulai dari jalan tol, jalan raya, hingga jalan setapak. Sedangkan untuk perusahaan-perusahaan tambang, Redline menawarkan produk-produk untuk berbagai jenis pekerjaan konstruksi tambang, mulai dari pemadatan tanah, pemasangan aspal, hingga pembongkaran batuan. Di samping kedua segmen pasar utama tersebut, Redline juga membidik pasar-pasar lain, seperti kontraktor-Kontraktor swasta dan perkebunan.
Uniquip dengan dukungan Redline menawarkan garansi satu tahun untuk semua produk, dan tersedia layanan purna jual yang lengkap, termasuk pasokan suku cadang, pelatihan, dan perbaikan. “Kami berkomitmen untuk melayani pasar Indonesia dengan sebaik-baiknya karena Uniquip sudah memiliki jaringan distribusi dan layanan yang luas di seluruh Indonesia,” tutup Hendrik. @
