Equipment APP.
back to top
Saturday, November 16, 2024
More
    HomeBusinessSSB Selenggarakan Welding Development Program

    SSB Selenggarakan Welding Development Program

    PT Sanggar Sarana Baja (SSB) menggelar Welding Development Program (WDP) untuk melatih tenaga-tenaga muda memiliki keahlian dalam pekerjaan pengelasan.

    Direktur PT Sanggar Sarana Baja (SSB), Johan Budisusetija, bwefoto bersama para peserta pelatihan Welding Development Program (WDP) yang diselenggarakan oleh PT Sanggar Sarana Baja berfoto bersama setelah menerima sertifikat di workshop perusahaan itu di daerah Cikupa, Tangerang, Banten, Jumat (17/11/2023). Foto: EI
    Direktur PT Sanggar Sarana Baja (SSB), Johan Budisusetija, bwefoto bersama para peserta pelatihan Welding Development Program (WDP) yang diselenggarakan oleh PT Sanggar Sarana Baja berfoto bersama setelah menerima sertifikat di workshop perusahaan itu di daerah Cikupa, Tangerang, Banten, Jumat (17/11/2023). Foto: EI

    Pekerjaan pengelasan memainkan peran penting di berbagai industri, tidak terkecuali industri alat berat. Keahlian dalam melakukan pengelasan sangat menentukan kualitas penyambungan antara material logam. Patut dicatat, pekerjaan pengelasan bukan hanya tentang penyambungan dua bahan logam secara fisik, tetapi juga melibatkan pengontrolan berbagai variabel seperti suhu, tekanan, dan waktu. Pengelasan yang dilakukan dengan benar akan menghasilkan sambungan yang kuat, rapi dan tahan lama. Sebaliknya, penyambungan yang tidak tepat dapat menyebabkan kelemahan struktural.

    Untuk meningkatkan keahlian para profesional di bidang pengelasan, PT Sanggar Sarana Baja (SSB) menyelenggarakan pelatihan Welding Development Program (WDP). Program ini menyasar anak-anak muda dengan usia produktif yang ingin menjadi tukang las profesional sebagaimana diungkapkan Direktur PT Sanggar Sarana Baja (SSB), Johan Budisusetija, saat pemberian sertifikat kelulusan kepada 15 peserta pelatihan Welding Development Program (WDP) tahap kedua di Training Center SSB di Cikupa, Tangerang, Banten, Jumat (17/11/2023).

    PT Sanggar Sarana Baja adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, khususnya untuk industri pertambangan dan mineral, rekondisi komponen-komponen alat berat, juga menyediakan jasa pengelasan dan permesinan langsung di lokasi. Salah satu anak usaha dari ABM Investama Tbk ini dikenal sebagai perusahaan teknik terkemuka di sektor pertambangan. SSB memproduksi beragam produk untuk mendukung bisnis tambang, antara lain, Optiload Body dan Optiload SDT (Side Dump Trailer) untuk mengangkut material Coal atau Overburden (OB).

    Produk-produk SSB dijamin memiliki kualitas yang bagus karena dikerjakan oleh tenaga-tenaga pengelasan yang terlatih dan profesional. Keahlian itu mereka peroleh lewat pelatihan yang terus menerus sesuai dengan perubahan dan kemajuan teknologi serta kebutuhan dunia industri dan para pelanggan. Sentuhan para profesional pengelasan yang sangat terlatih ini pula yang membuat produk-produk SSB menjadi primadona untuk sejumlah perusahaan tambang batu bara baik di dalam maupun luar negeri.

    Baca Juga :  Epiroc Perkenalkan Bor Lubang Ledakan DM30 XC

    Untuk meningkatkan keahlian para tukang las, pelatihan pengelasan SSB ini tidak hanya diberikan kepada tim internal, tetapi juga dilaksanakan sebagai kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) melalui Welding Development Program. Johan menuturkan, sepanjang tahun 2023, perusahaan ini sudah dua kali menggelar pelatihan WDP. Tahap pertama diselenggarakan di Sangatta, Kalimantan Timur pada awal 2023. Tahap kedua dilaksanakan selama empat bulan sejak 19 Juli 2023 hingga 16 November 2023, dan diikuti 15 peserta.

    “Mereka secara khusus diajari tentang berbagai hal, termasuk teknik pengelasan hingga 3D Shielded Metal Arc Welding (SMAW),” komentar Johan.

    Seluruh kegiatan pelatihan pengelasan ini dilakukan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pengelasan hingga posisi 6D sampai dengan On the job Training yang berlangsung di Training Center SSB Cikupa hingga 16 November.

    Di ujung pelatihan itu, pada Jumat 17 November 2023 pagi, ke-15 pemuda itu semuanya dinyatakan lulus dan berhak mendapat sertifikat kelulusan. Tiga belas peserta dinyatakan lulus dengan predikat baik dan 2 orang lainnya dengan predikat cukup.

    Johan berharap, dengan mengikuti pelatihan WDP ini, para peserta mampu bersaing di tengah kemajuan teknologi yang berkembang cepat. Dia juga berharap, para peserta tidak berpuas diri dengan sertifikat yang diperoleh dari pelatihan ini. “Mereka harus terus mengembangkan diri dan beradaptasi dengan berbagai kemajuan yang terjadi di dunia industri, termasuk industri pertambangan dan alat berat,” ungkapnya.

    Adaptasi ini penting karena area kerja mereka juga akan bervariasi. Selain itu, jenis pekerjaan yang akan dihadapi juga bermacam-macam. “Karena itu, teruslah mengembangkan diri, termasuk meningkatkan soft skills sehingga tetap memenuhi tuntutan perkembangan zaman,” pesan Johan. 

    Baca Juga :  Site Dumper JCB Dinobatkan sebagai “Hire Industry Product of the Year”

    Sementara itu, para peserta Welding Development Program mengaku sangat senang bisa dididik dalam program pelatihan ini. Mereka mengaku mendapat begitu banyak ilmu dari pelatihan ini. Salah satu peserta dari Papua mengaku, dia awalnya tidak tahu menahu tentang pengelasan. Kalaupun tahu, itu hanya terbatas pengelasan di pinggir jalan. “Begitu sampai di sini, ternyata ilmu pengelasan ini sangat luas. Terima kasih SSB,” ucapnya sembari tersenyum.

    Standar tinggi

    Produk-produk Optiload dari SSB untuk pengangkutan batu bara maupun untuk pekerjaan OB.

    Johan mengakui kondisi industri pertambangan, khususnya batu bara, belakangan ini semakin menantang karena gejolak harga komoditas yang dipicu oleh berbagai persoalan global, seperti konflik Rusia vs Ukraina yang sudah berlangsung dua tahun dan perang Israel vs Hamas. Sementara di dalam negeri, suasana panas menjelang Pemilu 2024 menyebabkan kegiatan bisnis melambat karena para pengusaha cenderung menunda investasi hingga pesta demokrasi itu usai.

    Namun, ketika situasi ekonomi tidak menentu, produktivitas SSB bukannya terpuruk melainkan justru meningkat pesat. Johan mengungkapkan, pada tahun ini, produksi SSB tidak berkurang, tetapi malahan meningkat. Sepanjang tahun 2023 perusahaan ini mampu memproduksi 50 unit. Jumlah tersebut naik hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya menghasilkan 30 unit.

    Seiring dengan pertumbuhan produksi itu, SSB masih mampu mengekspor produk-produknya, terutama Optiload, ke sejumlah negara seperti Jepang, Australia, dan Mongolia. Bahkan, kata Johan, SSB bertekad untuk terus meningkatkan angka ekspor menjadi lebih besar lagi pada masa mendatang.

    Saat acara penyerahan sertifikat kepada para peserta Welding Development Program, SSB memamerkan lima unit Optiload di halaman pabrik yang terletak di kawasan Millenium Industrial Estate, Cikupa, Tangerang, Banten. Di barisan paling depan dipajang satu unit Optiload berukuran 120 meter kubik. Body berukuran jumbo ini digunakan untuk mengangkut batu bara.

    Menurut Johan, Optiload 120 meter kubik ini sangat membantu perusahaan tambang batu bara dalam menciptakan efisiensi dan efektivitas. Sebab produk ini dapat mengangkut dalam jumlah banyak dan menghemat bahan bakar. Selain itu, Optiload tersebut tidak menyisakan material sedikit pun di bak truk.

    Baca Juga :  Semua Solusi Peralatan Anda Ada di Scanina.com

    Optiload 120 meter kubik biasanya digunakan untuk mengangkut batu bara, yang dikembangkan untuk memaksimalkan potensi muatan armada dengan berat yang lebih ringan. Dengan begitu konsumsi bahan bakar dan produktivitas alat di lapangan akan lebih efektif dan efisien,” paparnya.

    Salah satu contoh produk Manhaul yang digunakan untuk mengangkut para pekerja di area tambang. Kendaraan ini dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan customer. Foto: EI

    Selain Optiload berkapasitas 120 meter kubik, SSB juga memamerkan empat unit Optiload berkapasitas 70 meter kubik. Keempat bak truk tersebut digunakan untuk operasi OB, yaitu mengangkut lapisan material (tanah) yang menutupi batu bara. Johan menyebutkan, SSB memproduksi produk-produk Optiload ini sebagai solusi untuk hauling.

    Produk-produk lain yang diperlihatkan SSB pada kesempatan yang sama adalah alat-alat pendukung di pertambangan (product support), terutama batu bara, seperti Lube Truck Double Cabin atau truck pengangkut pelumas, air pendingin (coolant) dan truk pengangkut  penumpang dan/atau karyawan (manhaul) di pertambangan batu bara. Kendaraan manhaul yang ditampilkan berwarna orange. Menurut Johan, alat itu dibuat dengan konstruksi yang kokoh sesuai standar internasional agar para pekerja selalu aman dan tidak mengalami cedera ketika bus itu mengalami kecelakaan di daerah pertambangan.

    “Secara regulasi, manhaul ini memenuhi aturan pemerintah dalam operasi pertambangan untuk menjamin keselamatan para pekerja dan kemudahan mobilitas mereka di area tambang,” ujarnya.

    Johan menambahkan, manhaul dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan customer sesuai dengan tuntutan operasi mereka di lapangan. Namun, yang pasti, alat angkut penumpang ini dibuat dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang. Dia mencontohkan manhaul yang dipamerkan ini berlapis baja sesuai permintaan dari salah satu customer SSB.@

    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments