Hyundai Construction Equipment investasi USD 170 juta pada pabriknya di Korea Selatan untuk memperkuat daya saingnya dalam bisnis peralatan berat yang berkembang sangat cepat.
Hyundai Construction Equipment (HCE) diketahui akan melakukan investasi senilai USD170 juta pada pabrik Ulsan di Korea Selatan, basis produksi utamanya, sebagai bagian dari upaya pabrikan itu untuk meningkatkan daya saing di pasar peralatan konstruksi global.
Investasi itu akan dilakukan selama empat tahun, dengan tujuan untuk menambah kapasitas produksi pabrik dan menyederhanakan proses-proses manufakturnya. Langkah ini merupakan investasi terbesar Hyundai Construction Equipment sejak berpisah dari Hyundai Heavy Industries.
Fokus investasi lainnya adalah pada restrukturisasi jalur-jalur produksi, untuk memaksimalkan efisiensi dan memperluas kapasitas produksi mesin-mesin excavator, wheeled loader, dan jenis peralatan konstruksi lainnya.
Target di balik rencana investasi tersebut adalah untuk meningkatkan pangsa pasarnya di setiap wilayah dengan secara efektif menanggapi tren kenaikan pasar peralatan konstruksi global saat ini dengan memperluas kapasitas produksinya.
Menurut spesialis industri Off-Highway Research, volume penjualan peralatan konstruksi global diperkirakan mencapai 1,08 juta unit per tahun pada tahun 2025.
Hyundai Construction Equipment mengatakan pihaknya mengkonfirmasi keputusannya setelah mempelajari kondisi-kondisi yang menguntungkan dari pasar peralatan konstruksi global, sejalan dengan rencananya untuk mengembangkan bisnis peralatan konstruksi di dalam grup.
“Memperkuat daya saing pabrik Ulsan adalah tantangan pertama yang perlu diatasi untuk mencapai lima besar global, tujuan dibentuknya divisi peralatan konstruksi dari Hyundai Heavy Industries. Dengan investasi ini, kami akan lebih meningkatkan daya saing brand kami dengan memproduksi dan mengirimkan peralatan konstruksi dengan efisiensi yang semakin meningkat,” kata CEO Hyundai Construction Equipment, Choi Cheol-gon, dalam rilis pabrikan itu pada Senin (20/12).
Pada November 2020, HCE merampungkan pembangunan sebuah pusat inovasi teknologi, dengan investasi senilai USD65m. Fasilitas ini mencakup 16 laboratorium, mempekerjakan lebih dari 100 peneliti. Mereka terlibat dalam proyek-proyek riset dan pengembangan yang terfokus pada teknologi-teknologi ramah lingkungan, teknologi-teknologi efisiensi tinggi dan pengurangan kebisingan serta system verifikasi virtual. Pusat teknologi ini juga melakukan riset kualitas dan verifikasi berbagai komponen dan produk akhir.
Hyundai Construction Equipment akan terus berinvestasi dalam bisnis ini, untuk memastikan perusahaan melakukan lompatan untuk menjadi perusahaan manufaktur tingkat atas global.
Hyundai Construction Equipment merampungkan pusat jaminan mutu untuk memverifikasi keandalan berbagai komponen pada Juni 2021 dan merombak pusat pelatihan globalnya untuk mengembangkan sumber daya manusia yang unggul. Sekarang ini yang menjadi fokus pabrikan itu adalah peningkatan efisiensi produksi dan pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan pesat pada tahun-tahun mendatang. (Sumber: HCE)
