Equipment APP.
back to top
Wednesday, November 20, 2024
More
    HomeEquipmentUniquip Pasarkan Brand-Brand Terkemuka: Atlas Copco, Genie, Zoomlion dan Changlin

    Uniquip Pasarkan Brand-Brand Terkemuka: Atlas Copco, Genie, Zoomlion dan Changlin

    PT United Equipment Indonesia (UniQuip) mengejar harapan besar menjadi salah satu penyedia “one stop fleet solution” dalam industri peralatan berat/konstruksi di Indonesia.

    uniquip 2 - mei
    Vibratory Roller Dynapac

    Sejak 2015 UniQuip mendapat kepercayaan untuk memasarkan Rough Terrain, Truck Crane & Mobile Crane merk Zoomlion, disusul Dynapac, Atlas Copco dan Changlin pada tahun berikutnya. Tiga merek terakhir ini rupanya menjadi pembawa berkah tersendiri bagi UniQuip karena permintaannya cukup tinggi sejalan dengan kian pesatnya kegiatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dewasa ini.

    Untuk mendukung proyek-proyek pembangunan jalan, selain mesin-mesin roller Dynapac ukuran besar seperti (single drum maupun double drum, pneumatic tire roller, paver) UniQuip juga memasarkan small to medium  machine buatan Atlas Copco mulai dari (Baby Roller, Stamper, Lighting Tower, Compressor). Dengan dukungan kuat dari para principle, kata Iman, UniQuip menjamin delivery time yang lebih cepat dari produk-produk ini. Begitu juga dalam hal ketersediaan suku cadang dan servis.

    UniQuip juga memasarkan mobile crane dan rough terrain crane merek  Zoomlion untuk membantu pekerjaan mengangkat di sektor konstruksi, tambang minyak dan gas; juga material lift equipment & aerial work platform merek Genie.

    uniquip 3 - mei
    Zoomlion Mobile Crane RT 100

    Selain mesin-mesin besar, UniQuip juga memasarkan mesin-mesin alat-alat pendukung seperti Air Compressor & lighting Tower merk Atlas Copco,  backhoe loader & Lighting Tower merk Terex. Khusus untuk lighting tower dan compressor, Iman mengatakan pasarnya sangat menjanjikan. “Lighting tower dan air compressor banyak yang beli. Sekali beli sekitar 5-10 unit. Laris manis seperti kacang goreng. Produk-produk ini ready stock,” ujarnya berpromosi.

     

    Pertanyaan besar di balik agresivitas UniQuip memboyong brand-brand terkemuka itu adalah apakah pasar mampu menyerapnya mengingat kondisi ekonomi nasional yang masih terus bergejolak? Menjawab pertanyaan itu, Iman menegaskan pihaknya optimistis penjualan mesin-mesin akan terus tumbuh meski secara perlahan. “Tren penjualan alat sudah mulai kelihatan peningkatannya sejak 2015, meski tidak terlalu besar. Artinya, belum kembali ke puncak kejayaan penjualan seperti pada 2012,” ucapnya.

    Baca Juga :  ABM Investama Raih Kontrak Jasa Pertambagan Senilai Rp385,68 Miliar

     

    Kenaikan itu tentu dipicu oleh berbagai faktor, terutama  pembangunan infrastruktur yang kian gencar dilakukan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan transportasi dan kelistrikan. Selain itu, menurut Iman, industri tambang sudah mulai mengalami peningkatan sejak kwartal terakhir  tahun 2016 lalu. Kondisi-kondisi ini membuat pasar alat berat/konstruksi semakin bergairah & terus tumbuh.

    Kita coba simak grafik penjualan alat berat di tanah air yang terus bergejolak sejak puncak kejayaannya pada tahun 2012 yang berhasil menjual 12-13 ribu unit/tahun. Pada tahun 2013 turun jadi 9 ribu unit, Tahun 2014, 7 ribu unit, Tahun 2015 turun lagi jadi 4600 ribu unit. Diharapkan tahun 2015 menjadi titik balik karena di tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 5500 unit. Diperkirakan tahun 2017 ini pertumbuhannya mengalami peningkatan sekitar 10% menjadi sekitar 6500 unit. (Bagian 2)

    admin
    adminhttps://equipmentindonesia.com
    EQUIPMENT INDONESIA MAGAZINE -- IT'S ALL ABOUT HEAVY EQUIPMENTS
    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments